Senin, 31 Mei 2010

Catatan Perjalananku (My Travel Notes) - Gaza Tidak Membutuhkanmu! (Santi Soekanto, dari Freedom Flotilla, 30 Mei 2010)

http://wisat.multiply.com/journal/item/315/Gaza_Tidak_Membutuhkanmu_Santi_Soekanto_dari_Freedom_Flotilla_30_Mei_2010
Subhanallah doa kami untuk Palestina dan Semua..

roda yang selalu berputar

Bismillahirrahmanirrahim

tulisan ini muncul
karena banyak perubahan
yang terjadi pada orang-orang
disekitar saya...

dan itu memberi banyak pelajaran bagi saya..
menjadi refleksi bagi saya, insya Allah ...
dan sejujurnya membuat saya lebih bersyukur...

"hidup itu terus berputar"
kalimat itu adalah cuplikan dialog yang sempat saya tangkap
saat Emak si Doel berkata kepada Doel
disalah satu episode sinetron si Doel yang diputar ulang di televisi

Kata si Emak, dalam adegan itu
"hidup itu ibarat roda,
ada saat kita dibawah, ada saat kita di tengah
dan ada saat kita diatas, dan dibawah lagi"

kalimat ini mungkin kedengarannya klise
di telinga banyak orang
dan di telinga kita juga barangkali

ada juga seorang teman yang mengibaratkan
hidup seperti roller coaster
ada saat kita diatas, ada saatnya dibawah
bolak balik seperti itu...

bagi banyak orang,
ketika kehidupannya berada dibawah,
ketika ada banyak kesempitan, kekurangan
dan materi yang pas-pasan
mereka akan cenderung bersedih,
kita akan cenderung berkeluh kesah


dan sebaliknya...

kita akan bersorak
ketika tiba saatnya hidup berubah
menjadi lebih baik dalam segala-galanya
dalan jenjang karir, dalam perolehan materi
serba berkecukupan

tapi benarkah seperti itu?

yang saya lihat
ada banyak orang malah "jatuh" ketika
roda kehidupan mereka berada di atas
saat dunia dalam genggaman mereka
saat yang kita impikan dulu tercapai


maka jalan kita menjadi mulai berbelok
kita tidak lagi berada dalam jalan lurus
yang Allah sdh gariskan dalam kitabNya
kita mengabaikan yang Allah katakan
kita bilang jalan-jalan belok penyok ini sesungguhnya
adalah jalan yang penuh dengan gelora kebahagiaan

Astaghfirullah


Ya Robbi, justru ketika
kita berada dalam titik zenit kehidupan ini,
kita malah lupa..kita malah alpa

beberapa (suami) ada yang lupa terhadap isteri dan anaknya
memalingkan dirinya ke wanita lain yang katanya inilah cinta sejatinya...innalillahi..

beberapa isteri sdh mulai melepaskah hijabnya
dan mengkoleksi signal-signal kemakmuran duniawi..astaghfirullah

sebagian dari kita sdh mulai mempercepat waktu shalat kita
karena dikejar deadline tugas dan laporan kita sebagai pekerja dan mahasiswa teladan..

sebagian kita.. 
meninggalkan shalat isya dan shalat malam
karena terlalu letih dalam posisi sebagai project manager di siang harinya

sebagian dari kita tidak mau mendengarkan nasihat teman..
karena sedang dimabuk cinta oleh seseorang yang mengambil hati kita
tapi sebenarnya bukanlah haq kita...

sebagian dari kita
menidak-acuhkan permintaan bantuan dari orang dan kawan
karena itu bukan prioritas kita lagi sekarang..

ya Allah...
mestikah kita menjadi begini?
justru ketika kemudahan dunia dibukakan Allah untuk kita
kita malah berpaling darinya...
kita malah menjauh darinya..

dan tahukah kita bahwa Allah Maha Pencemburu
dan masih sadarkah kita bahwa Allah Maha Berkuasa?

Dia, Sang Maha Menghinakan, Al Muzil
mampu saja dengan sekonyong-konyong menimpakan batu-batu kehinaan pada diri kita

Dia, Sang Maha Mengembalikan, Al Mu'id
bisa serta merta mencopot titel jabatan yang saat ini ada di badan kita
mengembalikan kita separti dulu

Dia, Sang Maha Merendahkan, Al Hafidd,
sangat mungkin memberanguskan segala ketinggian kemewahan yang kita punya

Dia, Sang maha Meninggikan, Ar Rafi'
Mampu, Sangat Bisa Mengambil semua kenikmatan yang kita cintai
dan mengangkat orang yang kita sia-siakan

Kalau kita menganggap hidup seperti halnya roller coaster,
maka Allah Maha Mampu Menurunkan
derajat kita dengan sekonyong-konyong! dalam hitungan menit dan detik!

ya Allah..
Jika hal-hal yang menjadikan roda kita diatas
malah justru membuat kita menjauhi hukum-hukum Allah
dan menjadikan kita mnusia durhaka
manusia sombong dan tamak,

maka bersyukurlah orang-orang
yang roda hidupnya masih dibawah
tapi ia tetap memegang tali-tali-Nya Allah
dalam kesabaran dan rasa syukur..

karena sesungguhnya semua posisi
dalam roda kehidupan kita adalah ujian, semuanya adalah ujian
tidak hanya ketika kita berada dibawah
tapi juga ketika kita berada diatas

Sesungguhnya kelapangan adalah juga ujian,
sama halnya dengan kesempitan.

Ada orang yang lulus dan menjadi kuat
kala ujian berupa kesempitan
kesusahan, kemiskinan datang mendera kepadanya
tapi kemudian ..menjadi tidak lulus dan menjadi tamak 
ketika keran-keran dunia dibukakan Allah untuknya: yaitu
kelapangan hidup, kekayaan dan kemakmuran

Astaghfirullah

semoga Allah memasukan kita ke dalam golongan
orang-orang yang lulus dalam ujian apapun, pada posisi roda manapun dalam kehidupan kita


“... dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, kami pergilirkan di antara manusia (agar manusia mendapat pelajaran) ...“ (QS. 3 : 140).

“Katakanlah: Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (Ali-Imran: 26)

sumber gambar roda: www.cpsc.gov/cpscpub/ prerel/prhtml05/05217.html







Kamis, 27 Mei 2010

Puisi Untuk Alm. Ibu Hasri Ainun Habibie

Puisi ini ditulis oleh Dania Baraja 

yang sangat mengagumi Bp BJ Habibie dan istri (Ibu Hasri Ainun Habibie), 

dia ingin mengungkapkan perasaannya lewat puisi tsb 

yg ditulis via FB dan di tag ke beberapa kawan pada tanggal 25 mei 2010


Puisi ini menjadi refleksi kagum Dania Baraja kepada kesetiaan Bp.Habibie terhadap ibu Ainun..


(Penulis puisi ini sama sekali tidak mencantumkan nama Bp.Habibie di puisi aslinya,setelah beredar luas barulah ada orang yang menambahkan nama Bp.Habibie di footnote nya)



..............................


Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.

Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,

dan kematian adalah sesuatu yang pasti,

dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,

adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku
menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan
tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti
kemarau gersang.

Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,

pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,

aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.

Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,

tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.

mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua,
tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan,

Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,

kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.

selamat jalan sayang,

cahaya mataku, penyejuk jiwaku,

selamat jalan,

calon bidadari surgaku .... 



sumber puisi: 
http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest&note_id=10150201050745204#!/pages/Jakarta-Indonesia/ICMI-IKATAN-CENDEKIAWAN-MUSLIM-SE-INDONESIA/26010104978?v=app_2347471856&ajaxpipe=1&__a=27

sumber foto 1:
http://www.facebook.com/#!/photo.php?pid=3936758&id=668698220&ref=mf
sumber foto 2:
fesbuk Iman Suaminya Nur Salamah
http://www.facebook.com/#!/photo.php?pid=31298714&id=1361548045

Rabu, 19 Mei 2010

Tari Massal Tingkat DKI Jakarta 2010




Bismillahirrahmanirrahim

Tanggal 18 Mei 2010
hari selasa kemarin eisha dan teman-teman TK Aisyah 13 Setiabudi
dan bersama TK lainnya sekecamatan Setiabudi
mengikuti (lagi) lomba tari massal

kali ini adalah tingkat DKI Jakarta
Karena pada Lomba wilayah jakarta selatan, setiabudi menjadi juara pertama dan berhak mewakili Jakarta Selatan pada tingkat tari massal DKI Jakarta

kali ini semua peserta tampil baguuuussss sekali
kostumnya unik-unik dan berwarna warni
dan tariannya apik-apik dan bervariasi

Namun
Alhamdulillah pada tingkat DKI Jakarta ini tari sapu tangan jaksel
dianugerahi (kembali) sebagai Juara Pertama...

Selamat yaaaaaa, Bunda ikut senang dan bangga pada Eisha dan kawan-kawan yang jadi juara lagii

Jumat, 14 Mei 2010

Tari Masal TK Istora Senayan




Eisha dan kawan-kawan TK sekecamatan setiabudi
selasa kemarin, 6 Mei 2010
mengikuti perlombaan tari masal se DKI Jakarta

ada banyak tarian disana: ada tari semut, tari burung, tari nasional, dll
sementara TK Aisyah 13 Setiabudi dan TK lainnya sekecamatan Setiabudi
membawakan tarian sapu tangan

Alhamdulillah, tarian sapu tangan
mendapat juara pertama
dan berkesempatan mewakili kecamatan setiabudi untuk
lomba pada tingkat yang lebih tinggi se DKI Jakarta
pada hari Selasa tanggal 18 Mei 2010 nanti

semoga selalu kompakk ya
menang ga menang ga pentiiinggg ^^
yang penting senang dan berani tampil yaaa....

Selasa, 04 Mei 2010

Jangan Sakiti Saudara Kita...

Bismillahirrahmanirrahim

saya sebenarnya tidak tahu akan menulis catatan ini dari mana

Belakangan ini saya menjadi resah dan sedih atas
ujian yang sedang ditempa teman saya, sahabat saya
terlihat dengan jelas bagaiman masalahnya menguras habis jiwa dan fikirannya

sejujurnya saya tidak bisa berbuat banyak
karena saya adalah pihak yang out of circle dari masalah teman saya ini

Manusia dalam hidup ini memang punya banyak pilihan..
banyak orang bilang
hidup itu adalah pilihan...

kalau dulu kata seorang teman
yang juga seorang ustadz
pernah berkata
di hidup itu cuma ada dua pilihan: pilihan pada kebaikan, atau pilihan pada keburukan
dan tidak ada wilayah netral (abu-abu)

walau orang-orang sering kali bilang
yang baik buat saya, belum tentu baik buat kamu,
vice versa,
yang buruk buat kamu belum tentu buruk buat saya

tapi Alhamdulillah, sebagai seorang muslim...
kita telah punya standar kebaikan dan keburukan itu sendiri
yaitu Al Qur'an dan Ass sunnah
begitu bukan?

jadi kalau kita ragu kita berada di jalan yang mana saat ini
maka kembalikan kepada dua hukum Allah tersebut
sehingga kita akan selamat kelak..insya Allah

Mengenai karma..
secara tersirat
sebagai seorang muslim
memang kita tidak pernah mengenal kata ini


tapi apakah benar karma itu ada?

mari lihat apa yang dikatakan Allah SWT dalam kitab-Nya:
"....Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri
dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri..." (QS al Isra 4-7)

Mungkin hal ini tidak sama dengan karma,
tapi Allah SWT jelas-jelas menyatakan

bahwa kebaikan dan keburukan yang kita perbuat kembalinya kepada kita sendiri

dan membuat saya beristighfar..berkali-kali

dan untuk temanku-temanku tersayang,

ingatlah...

ketika kita merampas
mencabik-cabik cinta dan rasa tentram orang lain
maka sesunggunya kita telah merampas cinta kebahagiaan kita sendiri

ketika kita tersenyum, tertawa, berbahagia
diatas kesedihan orang yang lainnya
sesungguhnya itu adalah kesedihan kita yang akan kita alami juga

kesakitan yang kita berikan kepada orang lain
apalagi kepada saudara kita
akan berujung pada kesakitan kita sendiri...
yang akan kita rasakan juga
mungkin kelak, mungkin hari esok, mungkin satu jam lagi?
hanya Allah Yang Maha Tahu

dan untuk seseorang disana...
jika kita berada dalam peran memisahkan
seorang suami dari isteri yang pernah disayanginya
sesungguhnya kelak kita juga mungkin akan dipisahkan dalam proses yang sama

ketika kau renggut seorang ayah dari seorang anak,
buah hatinya, aliran darahnya,
maka kelak anakmu mungkin akan merasakan kehilangan yang sama

jika kita menyakiti hati jiwa orang yang lainnya
kita kelak akan menuai hal yang sama

Ingatlah syaitan, musuh kita
adalah musuh kita yang paling BESAR
selalu berusaha keras membelokkan jalan-jalan lurus kita

menjadikan sesuatu yang buruk dengan hiasan keindahan
menjadikan seuatu yang punya banyak mudharat
serasa punya banyak manfaat buat kita

menjadikan sesuatu yang terlanggar terlihat menjadi sesuatu yang sah untuk dijalankan

astaghfirullah astaghfirullah astaghfirullah...

banyak-banyak beristighfar

semoga Allah swt selalu membimbimbing jalan-jalan kita
memperkenankan kita kembali berada lurus dalam jalanNya
mengembalikan pandangan kabur dari mata kita...
menyingkirkan kabut yang membelenggu fikiran kita...

Amin Ya Allah, kabulkanlah doaku..
Berikanlah sahabatku jalan keluar..Jalan-Mu

Senin, 03 Mei 2010

kembali ke alam..go to mekarsari




Beberapa minggu yang lalu
Eisha Safa berkesempatan

melihat-lihat kebun buah buatan
di taman buah mekarsari

ceritanya mau melihat alam nan hijau
karena di jakarta ga ada tuh alam yang hijau
hehe

rencananya eisha kepingin lihat pohon apel
buah kesukaannya

tapi apa daya karena berangkatnya sudah siang
dan sampai disana hujan mengguyur deras sekali
jadinya area yang dikunjungi juga terbatas

kalau mau kesini lagi
berangkatnya harus lebih pagi ya
biar puas main ke alamnya...