Selasa, 24 Mei 2011
Jumat, 20 Mei 2011
Analogi Bunda Marah
Bismillahirrahmanirrahim
Sudah lama sekali Bunda tidak menulis di mp, kangen juga ya...
Karena sdh lama ga ke mp, jadinya beberapa cerita tentang anak-anak yang mau dicatat hilang tak berbekas, hiks, soalnya tidak sempat ditulis ya, dan jadi lupa....
Kali ini Bunda mau cerita tentang Safa (lagi) :)
Safa yang sudah besar sekarang sudah bisa beranalogi, mengkait-kainkan sesuatu (pengalamannya) dengan obyek atau perumpamaan yang lain,
terutamaaa ketika Bundanya MARAH :P
Seperti beberapa hari yang lalu,
Bunda tegur Safa karena Safa suka gigiti dan emut jari jempolnya.
Bunda jg ga ngerti kenapa Safa tiba2 suka sekali isap jari jempolnya :(
Dan karena Safa mengulangi hal ini berulang kali, jadi Bundanya jg tegur juga berulang lagi, sampai jengkel. Huhu
Safa berasa Bundanya marah kali ya.
Safa lalu mengambil kertas putih HVS,
Kemudian mencorat-coretnya dengan krayon
Tak berapa lama, Safa tunjukkan kertasnya ke Bunda.
Kata Safa, "Bunda ini gambar Safa buat Bunda"
Kata Bunda sambil buka gulungan kertas yg dikasih Safa: "Ini gambar apa?"
Kata Safa: "Ini gambar ikan lagi sedih"
Bunda lihat di kertas, tergambar ikan dengan lengkungan bibir ke bawah, seperti sedang sedih
Kata Safa: "Ini Safa gambar ikan yang sedang sedih, kaya Safa yang lagi sedih, karena Bunda marah sama Safa"
Waaaaaahh, Safa.........
*ga mikir apa-apa lagi langsung deh Bunda peluk Safa sayaang huhu*
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Kamis, 19 Mei 2011
Selasa, 17 Mei 2011
Invitation to connect on LinkedIn
|
© 2011, LinkedIn Corporation
Langganan:
Postingan (Atom)