Rabu, 25 Agustus 2010

Kenapa Nabi Tidak Ada yang Perempuan?

Bismillahirrahmanirrahim

Kali ini Bunda mau merekam
tentang pertanyaan Eisha
yang saat pertama kali pertanyaan ini diajukan Eisha ke Bunda,
Bunda tidak tahu jawabannya


Eisha sekarang lagi senaaang sekali
mendengar dan menyanyikan
lagu "25 Rasul" nya Raihan
pokoknya selama perjalanan ke sekolah
Eisha minta disetelkan lagu itu, itu lagi,
dan itu lagi hehehe

Nah, beberapa hari yang lalu
saat dengar lagu ini,
Eisha tanya ke Bunda pertanyaan diatas:
"Bunda, kenapa semua nabi itu laki-laki?"
"Kenapa tidak ada nabi yang perempuan?"
"kenapa Bunda?"

waaahh Bunda yang lagi sms-an ditanya begitu tiba-tiba nge-blank
beneran ga tahu jawabannya apa
Jadi Bunda bilang begini ke eisha:
"Bunda belum tahu jawabannya ya Eisha,
nanti Bunda cari dulu ya jawabannya"

Nah, tadi pagi Eisha nanya lagi deh
pertanyaan yang sama,
ketika lagu "25 Rasul" diputar di mobil
"Bunda, kenapa nabi itu tidak ada yang perempuan?"

nah looo..
nah Alhamdulillah Bunda sudah dapat jawabannya nih
hasil dari komen di postingan neng irma (lagi-lagi :)) yang tentang MENGEJUTKAN
Bunda dapat jawaban sederhana dari Ummuthoriq tentang hal ini
karena anaknya pernah bertanya hal yang sama seperti pertanyaan Eisha

Bunda bisa jawab pertanyaan
eisha kali ini:

"Iya Eisha, nabi itu adalah utusan Allah,
dan nabi memang laki-laki
tidak ada nabi yang perempuan

Nabi adalah utusan Allah
untuk menyebarkan kebaikan ke berbagai daerah di Bumi
Nabi itu harus berdakwah kemana-mana,
jadi kalau nabinya perempuan,
nanti kasihan kan anak-anaknya di rumah, tidak ada yang menjaga
kalau ibunya harus pergi berdakwah dari pagi sampai malam,
kasihan anak-anaknya tidak ada yang merawat"

Eisha sih menganggu-angguk mendengar jawaban Bunda,
tanda mengertikah? semoga
dan semoga jawaban Bunda benar yaa...

atau apakah ada yang bisa kasih masukan nih buat Bunda musti jawab apa?
mohon dilengkapi ya...

18 komentar:

  1. Wah kak eisha kritis yaa...masuk akal bun jwbnnya simple mdh dipahami anak..bs buat contekan niy kalo qia tar nanya heheheh

    BalasHapus
  2. ayo Bunda, silakan dicontek, itu juga hasil contekan hihihi

    BalasHapus
  3. jawaban yg simple dan logis, thx buat masukan juga.
    kebayang ga klo pd jaman itu nabinya perempuan dan harus berperang memimpin umat melawan musuh? secara perempuan itu lebih byk menggunakan hati/perasaan dibanding akal/pikiran/logika, ntar mau nombak musuh malah setengah hati...keburu ditombak musuh kaleee...:D

    BalasHapus
  4. wah... hebat ya bidadarinya cerdas...
    makasih bunda jawabannya, buat di catet di jidat, hehehe.. kalo2 ada yg nanya..
    btw neng irma itu siapa ya?...

    BalasHapus
  5. Anak cerdas ya Eisha, bikin bundanya puyeng... :)

    BalasHapus
  6. nah ini dia alesan utamanya ya, kalau dibilang wanita akalnya suka kurang (bukan maksudnya bodo), tapi sukanya main emosi dan perasaan ya teh, hehe

    BalasHapus
  7. hihih dicatetnya dijidat mba? nanti item-item deh tu jidatnya wekeke, neng irma itu temanku yang juga tulis blog tentang kejutan pernyataan dari anaknya (mamanya Difi)....aku sdh link ya blognya

    BalasHapus
  8. Mas Sam, terima kasih kemarin sdh beri jawaban dalilnya tentang hal ini ya...matur nuwun sanget nggeh..

    BalasHapus
  9. iya ma, yang keliatannya sepele ditanyain ya, pertanyaan yang biasanya Bundanya ga mau mikirin hihi..padahal jawabannya sebenarnya bisa berkembang dan kasih banyak hikmah ^^

    BalasHapus
  10. nyontek ahhh... sapa tau dpt pertanyaan yg sama... :)

    BalasHapus
  11. silakan mama Bintang, ini juga hasil dari sahring

    oya kalau mau tahu secara dalil kemungkinan mengapa perempuan tidak diutus sebagai nabi diantaranya karena kurangnya akal dan agama wanita link: http://thetrueideas.multiply.com/journal/item/1497

    BalasHapus
  12. klo aku, tak akan aku ceritakan alasan ini pada gadis kecil ku :)

    BalasHapus
  13. nah itu, aku juga nggak, alasan dari sisi ini terlalu berat buat gadis kecil :P, nanti malah pertanyaa@n selanjutnya susah dijawab lagi sama Bundanya hehehe

    BalasHapus