Minggu, 03 Juli 2011

Analogi Marah 2: Singa dan Tangan Halus


Bismillahirrahmanirrahim

Hari ini Bunda mau cerita random lagi tentang adik Safa yg sdh bisa nunjukin ketidaksukaannya dan protes kalau Bunda marah.

Bunda ga tau deh ada ga ya Ibu di dunia ini yang bisa sabar banget sampai ga pernah marah sama anaknya :) kalau ada, kepingin belajar, karena susah banget ya untuk ga marah ke anak, apalagi kalau lagi kumat "iseng"nya si anak:D

Ada dua episode cerita Bunda tentang protes Safa:

Episode Cerita 1:

Ceritanya, Bunda, Eisha, dan Safa lagi menggambar tentang hewan-hewan pakai krayon warna-warni.
Sambil menggambar, Eisha Safa menganalogikan dirinya dengan hewan kesukaannya

Safa pun berkata menyimpulkan analoginya sbg berikut:
"Kalau Kak Eisha seperti kucing yang pintar"
"Kalau aku seperti kelinci yang lucuu"

Bunda ikutan penasaran, mau ikutan ceritanya.
"Kalau Bunda seperti apa, Safa?"

Eh Safa jawab:
"Hmmmm Kalau Bunda seperti Singaaa,
Karena Bunda suka marah-marah ke Safa"

Loooooooohhhh, kok Singa sih???? :P

Huehehehe...Safa nih begitu yaa ke Bunda hiks hiks :D

*********


Episode cerita 2:

Beberapa waktu lalu, waktu sedang santai, Safa yang hobi banget duduk di pangkuannya ayah, elus-elus tangan ayah dengan rasa sayang, sambil omong begini:
"Tangan ayah haluuuuus deeeh"

Bunda yang denger perkataan Safa,
Tanya dong ke Safa:
"Kalau tangan Bunda, halus juga ga Safa??"

Eh malah Safa jawab begini:
"Hmm kalau tangan bunda ga halus,
Soalnya Bunda suka marah ke Safa."

*Laaaahh apa hubungannya marah sama tangan ga halus, hihihi* :D :D


Powered by Telkomsel BlackBerry®

8 komentar:

  1. dendam membara neh ceritanya safa..qiqiqi

    BalasHapus
  2. iya dendam membara xixi, Bundanya keseringan marah yaaa :P

    BalasHapus
  3. udah bs protes...duh aku jg msh harus belajar banyak klo soal sabar...

    BalasHapus
  4. pelajaran sabar dan ikhlas kayaknya pelajaran seumur hidup ya Bundaaa....:) semoga bisa tambah sabar dan sabar! aamiin

    BalasHapus
  5. semangat bunda!! seneng deh punya anak yang cerdasss... jadi bisa dikritik untuk memperbaiki diri... susah loh mendapatkan masukan seperti itu... alhamdulillah =)

    BalasHapus
  6. wah iya bener ya, ini sebenernya Bundanya lagi diingatkan by celetukannya Safa ya, warning ya kalau musti ekstra sabar dan apa-apa jangan marah terus :) alhamdulilllaaahhh trmksh mama Ayas :)

    BalasHapus
  7. wuehehe...protes ni ceritanya Safa...^_~

    BalasHapus
  8. @Ammah Sita: iyyyaa Ammah, Safa protes bundanya bawellll hehehe

    BalasHapus