Kamis, 10 November 2011

Percakapan Edisi Go Green

Bismillahirrahmanirrahim

Benar ternyata, sepertinya menanamkan sikap baik dan positif lebih efektif kepada anak-anak (dibanding ketika dewasa) ya.

Anak-anak lebih menyerap penjelasan positif dan langsung mengamalkannya :)

****

Sepertinya belakangan ini, Eisha menerima materi tentang cinta lingkungan dan hidup go green di sekolahnya, karena berkali-kali Eisha bertanya ke Bunda tentang: apa itu go green, kenapa kita harus hemat air, kenapa kalau pergi lampu harus dimatikan, dan lain-lain

***

Ternyata anak-anak ini mendengarkan penjelasan, dan menancapkannya dalam hati. Mungkin tidak seperti kita (orang dewasa) yg kadang lupa, atau kalau kata orang: masuk kuping kiri keluar kuping kanan he he

Anak-anak justru ingat dan langsung mengamalkan apa yang didengar dan diresapi

***

Suatu sore, adik Safa mencuci tangan di wastafel dengan menyetel air kerannya sangat besar.

Kata Kak Eisha: "Safa, setel air kerannya jangan besar-besar."

Kata Safa: "iyyaa"

Kata Kak Eisha: "kita harus hemat air. Jangan buang-buang air. Kita harus Let's keep the green"

***wah Kakak :) ***

Suatu sore, adik Safa mengambil gunting hendak menggunting-gunting kertas

Kakak Eisha yang melihat, bilang ke adik:
"Safa, kalau mau menggunting pakai kertas bekas saja ya, jangan kertas yang baru"

Adik Safa: " iyaa"

Kata Kak Eisha: "kasihan soalnya pohon banyak ditebang untuk kertas, nanti hutannya jadi gundul"

Bunda yang dengar: "Memang kenapa kalau hutannya gundul Sha"

Kata Eisha: "nanti jadi banjir, dan bumi jadi rusak, tanahnya jadi retak-retak"

Hoooo I see, begitu ya :D




Powered by Telkomsel BlackBerry®

4 komentar:

  1. esha cocok nih jadi duta lingkungan,hehe

    BalasHapus
  2. haha Bunda bisa aja, sejatinya anak-anak kita adalah duta lingkungan untuk save our earth :)

    BalasHapus
  3. bener tuhh.. mang dah hrs d biasain dr kecil..

    BalasHapus
  4. Iya tante banar, semoga anak-anak kita terbiasa dengan hal-hal baik ya.

    BalasHapus