Bismillahirrahmanirrahim
Benar ternyata, sepertinya menanamkan sikap baik dan positif lebih efektif kepada anak-anak (dibanding ketika dewasa) ya.
Anak-anak lebih menyerap penjelasan positif dan langsung mengamalkannya :)
****
Sepertinya belakangan ini, Eisha menerima materi tentang cinta lingkungan dan hidup go green di sekolahnya, karena berkali-kali Eisha bertanya ke Bunda tentang: apa itu go green, kenapa kita harus hemat air, kenapa kalau pergi lampu harus dimatikan, dan lain-lain
***
Ternyata anak-anak ini mendengarkan penjelasan, dan menancapkannya dalam hati. Mungkin tidak seperti kita (orang dewasa) yg kadang lupa, atau kalau kata orang: masuk kuping kiri keluar kuping kanan he he
Anak-anak justru ingat dan langsung mengamalkan apa yang didengar dan diresapi
***
Suatu sore, adik Safa mencuci tangan di wastafel dengan menyetel air kerannya sangat besar.
Kata Kak Eisha: "Safa, setel air kerannya jangan besar-besar."
Kata Safa: "iyyaa"
Kata Kak Eisha: "kita harus hemat air. Jangan buang-buang air. Kita harus Let's keep the green"
***wah Kakak :) ***
Suatu sore, adik Safa mengambil gunting hendak menggunting-gunting kertas
Kakak Eisha yang melihat, bilang ke adik:
"Safa, kalau mau menggunting pakai kertas bekas saja ya, jangan kertas yang baru"
Adik Safa: " iyaa"
Kata Kak Eisha: "kasihan soalnya pohon banyak ditebang untuk kertas, nanti hutannya jadi gundul"
Bunda yang dengar: "Memang kenapa kalau hutannya gundul Sha"
Kata Eisha: "nanti jadi banjir, dan bumi jadi rusak, tanahnya jadi retak-retak"
Hoooo I see, begitu ya :D
Powered by Telkomsel BlackBerry®
esha cocok nih jadi duta lingkungan,hehe
BalasHapushaha Bunda bisa aja, sejatinya anak-anak kita adalah duta lingkungan untuk save our earth :)
BalasHapusbener tuhh.. mang dah hrs d biasain dr kecil..
BalasHapusIya tante banar, semoga anak-anak kita terbiasa dengan hal-hal baik ya.
BalasHapus