Judul diatas provokatif sekali ya kelihatannya?
Soalnya baru saja Bunda semangat (lagi) mau nulis blog lagi,
eh Om Stef tega-teganya mau hapus blog-nya multiply
dan lebih konsen ke market place, duh mengecewakan
soalnya di multiply ini saya merasa bisa baca-baca sharing
pengalaman orang-orang dan teman-teman,
selain belanja (memang), tapi belanja kan sampingan.
Yang menjadikan mp itu ramai kan ya blog community-nya
yang kemudian jadi ajang jual-beli online.
Yakin deh nanti kalau blog ditutup jual-beli mp pun bakalan sepi
tapi jangan menyerah, yuk kita ikutan petisi menolak penghapusan blog di multiply, dengan ikutan petisinya di link ini ya:
Nah berharap ini bukan postingan terakhir Bundadi blog MP,
Bunda mau tulis (lagi) cerita tentang Eisha dan Safa
yang sudah besar-besar sekarang (kata Ammah Sita)
********************************************************
Safa dan Semut
Kemarin diteras depan rumah, bunda menjumpai banyak sekali semut
Ternyata banyak sekali serpihan-serpihan roti di teras
Dan yang makan roti memang hanya Safa saat itu
Jadi Bunda menggugat ke Safa
"Safa, kok banyak semut?"
"Safa buang rotinya smbarangan ya? kalau buang sesuatu itu di tempat sampah kan?"
Eh Safa malah menjawab:
"iya itu Bunda, aku taruh roti-rotinya disitu"
"untuk semut-semutnya makan"
"soalnya kasian kan Bunda,semut-semutnya kelaparan, jadi aku kasih roti"
Hoalaaaaaah Safaa, segitu sayangnya ya kamu sama hewan, termasuk semut
*****************************************************************************
Eisha dan Bu Men: Panasnya Neraka
Beberapa malam lalu, sepulang tarawih di masjid perumahan,
seorang ibu paruh baya menghampiri saya,
ternyata ibu itu bernama Ibu Men,
Ibu Men menyapa saya: "Ini Bunda-nya Eisha ya?"
Saya mengiyakan.
Lalu ibu Men bercerita bahwa Eisha kerap bercakap-cakap di masjid dengannya.
Eisha kerap menjadi teman ngobrolnya saat shalat di masjid.
Bu Men bercerita ke saya, ada satu percakapan dengan Eisha yg berkesan dihatinya.
Ceritanya, saat shalat isya beberapa waku lalu, kipas angin di masjid mati,
Bu Men bilang ke Eisha: "Eisha malam ini masjid panas sekali nak, kipasnya mati, haduh lihat tuh orang-orang kepanasan, termasuk Ibu dan Bapak-bapak yg shalat isya." Kata Bu Men.
Eisha menanggapi dgn kata-katanya ini:
"Ibu, ibu tidak boleh berkata begitu.
Karena kita belum pernah merasakan panasnya api neraka,
yg panasnya lebih panas dari ini kan Bu..."
Bu Men berkata ke saya:
"itu perkataan eisha langsung menancap sekali dihati saya yg mendengarnya, subhanallah".
*Subhanallah nak, Bunda pun bersyukur mendengan cerita Bu Men,
*semoga Allah selalu menjagamu dlm nilai-nilai-Nya ya*
kiss safa dan eisha :)
BalasHapusaiihh...lucu-lucuuu...canttiiikk smuwaa,,kek bundanya yahh @_@
BalasHapuspinter pinter anaknya mak. salam kenal :)
BalasHapus*kalo ga ada blog, ga bisa kenalan, ga bisa pny temen baru, ga kenal siapa aja anaknya :((
kisses back Mama Lindaaaaa :)
BalasHapushihihi terima kasih Tante cantiiikkk.....
BalasHapussalam kenal juga Mak :)
BalasHapusbener banget, kalau dari sisi marketing,kekuatan blog mp dia bisa melengkapi market place dari si buyer di mp, yang dari sini bisa getting market insight yg valid, dengan membaca profile calon kosnumennya via blog kan ya (kenal siapa anaknya, usianya, tinggal dimana, kesukaannya apa aja, dsb dsb) dimana diluar sana, data ini malah sekarang dicari2 sama marketer melalui consumer profiling, ckckckck
entah apa pertimbangannya si om stef...
BalasHapusBuunnnnnn *peluk* lama tak bercakap2 :D
BalasHapusSbntr lg kita bakal digusur ini critanya ya hiks.
Waduuwww eisha komennya nancep yah jleb jleb :))
anak2 yg shalihah, insya Allah...
BalasHapusdi-stated: pertimbangan bisnis :( *bener2 deh* tapi apa mereka adaain riset ya sebelum buat keputusan stratejik kayak gini? hiks
BalasHapusPeluk Firaaa, huhu baru aja mau balik ke mp, eh kok ya mau digusur ya *hiks
BalasHapusaamiin Allahumma aamiin :) terima kasih Pak doanya :)
BalasHapushayoo pada nulis lagi, biar om stef nya berubah pikiran hihihi :D
BalasHapussenangnya baca kisah anak2x sholehah lagi :)
nah ini dia,kayaknya om Stef ga pernah nge-blog di MP deh jadi ga tau dalemnya kayak apa :P. inget ga Shin dulu MP, pernah bikin program "Pulang Kampung" ke mp, supaya blogger yg tergoda social media lain (fb, twitter, dll) pulang kampung ke mp. Eh pas balik lagi, "kampung"nya mau dihapus, hiks :( #inkonsisten
BalasHapusiya Eisha, di sini sekarang juga sdg puanas2nya...tapi, msh kalah sama panas neraka ya ? hiks......
BalasHapusBunda sudah pindahan rumah kah ? ^_^
iya Ammah, lebih panas api neraka ya :(
BalasHapusiya Eisha sdh pindah ke kukusan, rumahnya gas jauh dr kost-an ammah sita dulu lo :)
oh, alhamdulillah.... jadi pingin main ke rumah baru Eisha nih....^_^
BalasHapusinsya Allah kalo main ke Depok pasti disempetin ke rumah Eisha, semoga ada rejeki waktu & kesempatan, aamiiin....
ditunggu yaa Ammah *miss uuuu*
BalasHapus