Senin, 31 Mei 2010

roda yang selalu berputar

Bismillahirrahmanirrahim

tulisan ini muncul
karena banyak perubahan
yang terjadi pada orang-orang
disekitar saya...

dan itu memberi banyak pelajaran bagi saya..
menjadi refleksi bagi saya, insya Allah ...
dan sejujurnya membuat saya lebih bersyukur...

"hidup itu terus berputar"
kalimat itu adalah cuplikan dialog yang sempat saya tangkap
saat Emak si Doel berkata kepada Doel
disalah satu episode sinetron si Doel yang diputar ulang di televisi

Kata si Emak, dalam adegan itu
"hidup itu ibarat roda,
ada saat kita dibawah, ada saat kita di tengah
dan ada saat kita diatas, dan dibawah lagi"

kalimat ini mungkin kedengarannya klise
di telinga banyak orang
dan di telinga kita juga barangkali

ada juga seorang teman yang mengibaratkan
hidup seperti roller coaster
ada saat kita diatas, ada saatnya dibawah
bolak balik seperti itu...

bagi banyak orang,
ketika kehidupannya berada dibawah,
ketika ada banyak kesempitan, kekurangan
dan materi yang pas-pasan
mereka akan cenderung bersedih,
kita akan cenderung berkeluh kesah


dan sebaliknya...

kita akan bersorak
ketika tiba saatnya hidup berubah
menjadi lebih baik dalam segala-galanya
dalan jenjang karir, dalam perolehan materi
serba berkecukupan

tapi benarkah seperti itu?

yang saya lihat
ada banyak orang malah "jatuh" ketika
roda kehidupan mereka berada di atas
saat dunia dalam genggaman mereka
saat yang kita impikan dulu tercapai


maka jalan kita menjadi mulai berbelok
kita tidak lagi berada dalam jalan lurus
yang Allah sdh gariskan dalam kitabNya
kita mengabaikan yang Allah katakan
kita bilang jalan-jalan belok penyok ini sesungguhnya
adalah jalan yang penuh dengan gelora kebahagiaan

Astaghfirullah


Ya Robbi, justru ketika
kita berada dalam titik zenit kehidupan ini,
kita malah lupa..kita malah alpa

beberapa (suami) ada yang lupa terhadap isteri dan anaknya
memalingkan dirinya ke wanita lain yang katanya inilah cinta sejatinya...innalillahi..

beberapa isteri sdh mulai melepaskah hijabnya
dan mengkoleksi signal-signal kemakmuran duniawi..astaghfirullah

sebagian dari kita sdh mulai mempercepat waktu shalat kita
karena dikejar deadline tugas dan laporan kita sebagai pekerja dan mahasiswa teladan..

sebagian kita.. 
meninggalkan shalat isya dan shalat malam
karena terlalu letih dalam posisi sebagai project manager di siang harinya

sebagian dari kita tidak mau mendengarkan nasihat teman..
karena sedang dimabuk cinta oleh seseorang yang mengambil hati kita
tapi sebenarnya bukanlah haq kita...

sebagian dari kita
menidak-acuhkan permintaan bantuan dari orang dan kawan
karena itu bukan prioritas kita lagi sekarang..

ya Allah...
mestikah kita menjadi begini?
justru ketika kemudahan dunia dibukakan Allah untuk kita
kita malah berpaling darinya...
kita malah menjauh darinya..

dan tahukah kita bahwa Allah Maha Pencemburu
dan masih sadarkah kita bahwa Allah Maha Berkuasa?

Dia, Sang Maha Menghinakan, Al Muzil
mampu saja dengan sekonyong-konyong menimpakan batu-batu kehinaan pada diri kita

Dia, Sang Maha Mengembalikan, Al Mu'id
bisa serta merta mencopot titel jabatan yang saat ini ada di badan kita
mengembalikan kita separti dulu

Dia, Sang Maha Merendahkan, Al Hafidd,
sangat mungkin memberanguskan segala ketinggian kemewahan yang kita punya

Dia, Sang maha Meninggikan, Ar Rafi'
Mampu, Sangat Bisa Mengambil semua kenikmatan yang kita cintai
dan mengangkat orang yang kita sia-siakan

Kalau kita menganggap hidup seperti halnya roller coaster,
maka Allah Maha Mampu Menurunkan
derajat kita dengan sekonyong-konyong! dalam hitungan menit dan detik!

ya Allah..
Jika hal-hal yang menjadikan roda kita diatas
malah justru membuat kita menjauhi hukum-hukum Allah
dan menjadikan kita mnusia durhaka
manusia sombong dan tamak,

maka bersyukurlah orang-orang
yang roda hidupnya masih dibawah
tapi ia tetap memegang tali-tali-Nya Allah
dalam kesabaran dan rasa syukur..

karena sesungguhnya semua posisi
dalam roda kehidupan kita adalah ujian, semuanya adalah ujian
tidak hanya ketika kita berada dibawah
tapi juga ketika kita berada diatas

Sesungguhnya kelapangan adalah juga ujian,
sama halnya dengan kesempitan.

Ada orang yang lulus dan menjadi kuat
kala ujian berupa kesempitan
kesusahan, kemiskinan datang mendera kepadanya
tapi kemudian ..menjadi tidak lulus dan menjadi tamak 
ketika keran-keran dunia dibukakan Allah untuknya: yaitu
kelapangan hidup, kekayaan dan kemakmuran

Astaghfirullah

semoga Allah memasukan kita ke dalam golongan
orang-orang yang lulus dalam ujian apapun, pada posisi roda manapun dalam kehidupan kita


“... dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, kami pergilirkan di antara manusia (agar manusia mendapat pelajaran) ...“ (QS. 3 : 140).

“Katakanlah: Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (Ali-Imran: 26)

sumber gambar roda: www.cpsc.gov/cpscpub/ prerel/prhtml05/05217.html







10 komentar:

  1. Nice blog bun ^^

    Jd brasa ditabokin krn udh bbrp minggu ini ga tahajud, klo alarmnya bunyi dimatin trus tidur lg hihihihi... Mudah2an mlm ini ngga ^^

    BalasHapus
  2. nice sharing.. ini kelanjutan status di FB tempo hari yo.
    kmudahan dan kesulitan adalah ujian, tp gak banyak yg berhasil di uji di kesenangan...
    btw, tulisannya makin bagus loh.. kirim ke media mba... ;)

    BalasHapus
  3. TFS...panjang tulisannya...bener nih cocok untuk dikirim ke media...

    BalasHapus
  4. thx sudah baca curahaan hatiku ya Fira ^^...mudah2an ya kita bisa menjaga kedekatan kita dengan Allah swt dalam kondisi apapun..aamin ya Allah...

    BalasHapus
  5. iya betul Sin, ini kelanjutan status fb...duh dunia memang melenakan...
    wah sin masak dikirim ke media? media mana? media tanam? hehe

    BalasHapus
  6. jazakillah Ammah turut mengaminkan doaku ^^

    BalasHapus
  7. sma-sama ya ma, saling sharing ya..

    BalasHapus
  8. ini cocok karena panjang yaa mba..maaf kalau bacanya jadi pegeul..namanya juga curhattt colongan ^^

    BalasHapus